Selasa, 05 Juli 2011

HINDUISME


BAB I
Pendahuluan

             I.      Latar Belakang

Hinduisme merupakan salah satu dari Pemukiran Politik Timur .Hindu merupakan peradaban tertua yang berasal dari tanah Hindustan atau yang lebih dikenal dengan nama India.Dalam agama hindu, mereka mempunyai sekte-sekte yang berbeda namun mereka tetap bersatu karena memiliki dasar-dasar yang sama.Ada hal-hal yang utama yang menjadi dasar mereka tetap bersatu, yaitu sumber-sumber sastra suci berupa;Weda, Upanisad, Purana dan Wiracarita Hindu.dalam bab II akan dibahas mengenai filsafat hindu beserta penjelasannya.


          II.      Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui budaya hindu yang menjadi dan mempengaruhi pemikiran politik timur.Melalui studi kepustakaan dan juga searching on internet.





BAB II
ISI

Sebelum kita menelusuri filsafat hindu, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu sejarah serta pengertian hindu.Hindu berasal dari bahasa sansekerta Shindu, serta pada abad pertengahan dikenal dengan bahasa Persia, Hindho yang berasal dari kata Avestan kuno, yaitu Hendava yang berarti Penghuni Sungai Hindu.Daratan di sekitar aliran sungai tersebut dikenal dengan nama Hindostan, atau dalam bahasa yunani yaitu Indos dan Indikos yang berarti bangsa India.

Dalam agama hindu meyakini adanya Tuhan, namun tetap menganggap setiap elemen di muka bumi memiliki pemimpinnya sendiri-sendiri.Dalam agam hindu ada lima keyakinan (Pancasradha)[1], diantaranya:
1)      Widhi Tattwa
Merupakan konsep kepercayaan kepada Tuhan Ynag Maha Esa.Dalam agama hindu Tuhan Yang Maha Esa disebut dengan Brahmana, filsafat ini tidak mengakui bahwa Dewa-Dewa adalah sederajat dengan Tuhan Yang Maha Esa.

2)      Atma Tattwa
Merupakan konsep kepercayaan  bahwa dalam setiap diri makhluk hidup terdapat jiwa (Atman) yang bersifat abadi, namun cenderung terpengaruh oleh fisik manusia yang bersifat maya.

3)      Karmaphala Tattwa
Merupakan konsep keyakinan terhadap hukum sebab-akibat  yang menjadi salah satu keyakinan dasar .Dalam ajaran ini semua perbuatan manusia baik atau buruk akan mendapatkan balasan karena apapun keadaan manusia tersebut adalah hasil dari perbuatannya.

4)      Purnabhawa Tattwa
Merupakan konsep keyakinan terhadap reinkarnasi, reinkarnasi terjadi dikarenakan manusia harus menanggung perbuatannya dalam kehidupan sebelumnya.Proses reinkarnasi dapat terhenti jika manusia telah mendapatkan dan mencapai kesadaran tertinggi.

5)      Moksa Tattwa
Merupakan konsep kepercayaan bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir dari kehidupan.Moksa merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai manusia.

Dalam agama hindu terdapat kitab suci atau sastra suci yang dijadikan dasar bagi kehidupan mereka[2], yaitu :
1)      Weda
Merupakan kitab tertua dan terlengkap yang menjadi sumber dari segala ajaran agama hindu.Weda berasal dari bahasa sansekerta”Vid”, yang berarti tahu atau pengetahuan.Weda terdiri atas empat yaitu;Regweda Samhita, Ayurweda Samhita, Samaweda Samhita dan Atharwaweda Samhita.

2)      Upanishad
Merupakan ajaran filsafat, meditasi dan konsep ketuhanan.Upanishad disusun dalam jangka waktu yang lama, Upanishad terdiri dari dua bagian yaitu; Brhadaranyaka Upanisad dan Chandogya Upanishad.

3)      Purana
Merupakan ajaran yang memuat mitologi, legenda dan kisah-kisah zaman dahulu.Purana berarti “sejarah kuno” atau “cerita kuno”, Purana terbagi menjadi 18 bagian,salah satunya Wisnupurana dan Bhagawatapurana.

4)      Itihasa
Merupakan ajaran yang memuat kisah kepahlawanan raja dan ksatria hindu pada masa lampau.Itihasa yang terkenal ada dua, yaitu; Ramayana dan Mahabharata.

5)      Bhagawadgita
Merupakan ajaran yang berisa percakapan antara Sri Kresna dan Arjuna menjelang perang Bharatayuddha.Bhagawadgita terdiri dari 18 bab, setiap bab berisi jawaban-jawaban Sri Kresna atas pertanyaan Arjuna.

Selain kitab-kitab suci yang disebutkan diatas, adapula filsafat hindu yang terkenal.Ada dua kelompok dari filsafat hindu, yaitu: Nastika dan Astika.Nastika merupakan aliran yang tidak mengakui aliran kitab weda, sedangkan kelompok Astika adalah kelompok yang mengakui aliran kitab weda.

Keadilan adalah pemeliharaan keadilan dan persatuan agar tidak jatuh dalam degradasi moral.ajaran hindu menginginkan agar semua umatnya sejahtera, dalam hal ini dimaksudkan bebas dari kemiskinan, kehidupan layak dan lain-lain.oleh karena itu penderitaan umat hindu adalah penderitaan untuk umat hindu yang lain.

Pertanyaan.
1.      Tahap” penyebaran weda dan perannya dalam pemerintahan
2.      Filsafat yang banyak digunakan dan apa masih ada hingga saat ini
3.      Criteria untuk dikatakan seseorang mempunyai kasta apa dan juga kasta mana yang berperan dalam hubungan agama dan dunia/.selain itu apa memungkinkan jika seseorang melakukan mobilitas kasta.











Terdapat enam filsafat yang dikenal dengan nama Sad Dasarna yang berarti pandangan tentang kebenaran yang merupakan dasar dari filsafat hindu.Hubungan antara Weda dengan Sad Dasarna adalah Sad Dsarna adalah pandangan para Maharsi mengenai kebenaran ajaran Weda dan bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai ajaran suci yang terkandung didalam Weda.Adapun Sad Dasarna[3] tersebut, diantaranya:

1)      Samkhya
Didirikan oleh Maharsi Kapila dalam Sastra Bhagavatapurana yang merupakan aharan tertua dalam filsafat India dan terbukti dengan adanya ajaran Samkhya dalam sastra Sruti, Smirti, Itihasa dan Purana.Sastra samkhya pada saat ini ditulis oleh Isvarakrsna sekitar 200 SM.Saat ini ajaran Samkhya yang murni sudah mulai tenggelam, namun ajaran ini banyak membawa pengaruh pada ajaran Yoga dan Vedanta.
Dalam ajaran samkhya, ilmu pengetahuan dapat diperolah melalui:
·         Pratyaksa Pramana => Pengamatan Langsung
·         Anumana Pramana => Pemikiran logis/Logika
·         Sabda Pramana => Tradisi lisan antara Guru dan Siswa
Kata Samkhya berarti “pemantulan”, yaitu pemantulan filsafati yang berisi realistis karena mengakui realitas dunia yang bebas dari roh.


2)      Yoga
Didirikan oleh Maharsi Patanjali dalam Sastra Yogasutra yang merupakan ilmu yang bersifat praktis dari ajaran weda dan ajaran yang popular dikalangan umat hindu.Yoga berasal dari kata “yuj”, yang berarti berhubungan.Yoga menitikberatkan pada aktivitas meditasi dimana seseoran fokus untuk mengkontrol panca indera serta tubuhnya.Sastra hindu yang memuat ajaran yoga, diantaranya:
·         Uparshad
·         Hatta Yoga
·         Bhagavadgita => Karmayoga, Jnanayoga, Baktiyoga dan Rajayoga

3)      Nyaya
Didirikan oleh Maharsi Aksapada Gatama dalam Sastra Nyayasutra yang terbagi atas 5 bab.Ajaran Nyaya didasari pada ilmu logika, sistematis, kronologis dan analitis.Kata Nyaya berarti penelitian, analitis dan kritis.

4)      Vaisesika
Didirikan oleh Maharsi Kanada dalam Sastra Vaisesikasutra.Vaisesika pada mulanya adalah ajaran filsafat yang berdiri sendiri, namun dalam perkembangannya ajaran ini menyatu dengan Nyaya.


5)      Mimamsa
Didirikan oleh Maharsi Jaimini dalam Sastra Jaiminiyasutra yang terdiri dari 12 bab dan dibagi lagi kedalam 60 bagian, isinya merupakan tata upacara menurut Weda.Kata Mimamsa berarti penyelidikan yaitu penyelidikan yang sistematis terhadap weda.Ajaran ini mengkaji khususnya pada bagian Weda Brahmana dan Kapalsutra.

6)      Vedanta[4]
Didirikan oleh Maharsi Vyasa atau Badarayana atau Krishna Dwipayana dalam Satra Vedantasutra atau Brahmasutra.Kata Vedanta berarti akhir dari weda, maksudnya ajaran ini adalah kelanjutan penyelidikan weda oleh ajaran Mimamsa.Ajaran ini mengatakan bahwa Dunia yang tampak adalah ilusi sedangkan realitas tertinggi adalah jiwa yang tidak dapat dirasakan oleh panca indera.

Itulah keseluruhan dari ajaran-ajaran hindu beserta filsafatnya yang mempengaruhi pemikiran politik di timur.



BAB III
Simpulan

Hindu merupakan budaya dan peradaban tertua yang telah hidup dan tumbuh di tepi sungai hindu yang dikenal dengan nama tanah India.Kitab suci hindu yang dibahas pada bab sebelumnya merupakan salah satu sumber dari pemikiran politik di timur.Keenam filsafat (Sad Dasarna) merupakan dasar dari ajaran-ajaran suci kitab weda yang dijadikan landasan kehidupan bagi umat hindu.Filsafat-filsafat tersebut telah terbukti menjadi sumber referensi yang ditulis sebagi prinsip-prinsip filsafat, seperti; Maharsi Mahesh Yogi, Swami Chinmayananda, dan lain-lain.













Reference
Gede Puja.1992.Theologi Hindu.Jakarta:Yayasan Dharma Sarathi


































Pemikiran Politik Timur



Konsep Masyarakat dan Keadilan


Oleh:


o   Indah Chartika Sari                  ( 0901113588 )






Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universita Riau
2010


Tidak ada komentar:

Posting Komentar