BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bisnis internasional merupakan
sebuah kegiatan yang melewati batas negara atau teritorial yang melibatkan
individu dan juga aktor-aktor internasional, dimana keputusan mereka dapat
mempengaruhi perekonomian sebuah negara. Apabila bisnis internasional dilakukan
maka perdagangan internasional juga ikut didalamnya, karena dalam sebuah bisnis
internasional maka pelaku juga melakukan dagang dengan rekan bisnis mereka. Bisnik
internasional meupakan anak dari ekonomi internasional.
Perbedaan yang dapat dilihat dari
bisnis internasional dan perdagangan internasional adalah terletak pada
pengaplikasian dari keduanya. Perdagangan internasional belum dapat
teraplikasikan dengan baik sedangkan bisnis internasional sudah teraplikasi dan
juga sudah dipraktekkan secara langsung. Penggunaan bisnis internasional
sendiri telah menyangkut beberapa aspek, yang mulai banyak melibatkan
negara-negara. Bisnis internasional biasanya dilakukan oleh negara-negara yang
memiliki kekurangan atau kebutuhan yang tidak ada pada negaranya. Dasar dari
bisnis internasional adalah dengan adanya modal dan sumber daya alam pada suatu
negara.
Bisnis internasional menjelaskan
interdependensi sebuah negara, dimana suatu negara tidak bisa bertahan tanpa
negara lainnya, karena disebabkan ketergantungan baik sumber daya alam maupun
hasil-hasil produksi. Dimana keterbatasan teknologi yang ada disebuah
negaranya, sebuah negara memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi dengan
teknologi yang terbatas negara tersebut tidak dapat mengelola sumber daya alam
mereka karena itulah mereka membutuhkan negara lain untuk mengelola hasil alam
agar menjadi produk yang lebih unggul dan lebih bernilai serta tahan lama.
Dalam permasalahan bisnis
internasional kami mencoba mengambil permasalahan investasi yang berbentuk
penanaman modal asing (PMA) yang ada di Indonesia. Adanya mengalami
permasalahan dan ada juga yang dapat mendekatkan diri kepada daerah investasi
tersebut. Penanaman modal asing yang
akan dibahas kali ini mengenai investasi langsung yang dimana salah satunya
menimbulkan masalah-masalah yang
melibatkan penduduk setempat. Makalah ini merupakan sebuah pemikiran yang
melihat secara luas mengenai manfaat dari sebuah investasi. Pengaruh yang bisa
melibatkan negara-negara didunia juga biasanya melibatkan aktor-aktor dunia
atau internasional.
1.2
Rumusan Masalah
Makalah ini akan membahas tentang
permasalahan yang ditimbulkan dari bisnis internasional yang menitik beratkan
pada permasalahan investasi portofolio dalam permasalahan forex.
1.3
Tujuan Penulisan
Melengkapi tugas Bisnis
Internasional untuk mengetahui permasalahan yang muncul dari bisnis
internasional yang dilakukan oleh aktor internasional, juga mengetahui apa saja
yang dapat memicu terjadinya permasalahan dalam bisnis internasional itu
sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Investasi
Definisi
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Investasi diartikan sebagai penanaman uang atau di suatu perusahaan atau proyek
untuk tujuan memproleh keuntungan. Pada dasarnya investasi adalah membeli suatu
aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang
lebih tinggi. Investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi
saat ini untuk konsumsi masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang
merupakan kompensasi atas waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi
yang dilakukan.
Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi adalah penanaman modal untuk satu
atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan
harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.” Dewasa ini
banyak negara-negara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk
meningkatkan investasi baik domestik ataupun modal asing. Hal ini dilakukan
oleh pemerintah sebab kegiatan investasi akan mendorong pula kegiatan ekonomi
suatu negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan,
penghematan devisa atau bahkan penambahan devisa.
Menurut Husnan (1996:5) menyatakan bahwa “proyek investasi merupakan suatu
rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun
proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang.” Pada umumnya
manfaat ini dalam bentuk nilai uang. Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan
uang, misalnya tanah, mesin, bangunan dan lain-lain.[1]
Investasi menurut James C Van Horn (1981), Yaitu kegiatan
yang dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan
tujuan untuk menghasilkan barang di masa yang akan datang.
Investasi menurut Fitz Gerald (1978), Yaitu aktivitas
yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk
mengadakan modal barang pada saat sekarang ini. Barang modal tersebut akan
menghasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.
Fitz Gerald juga mengungkapkan bahwa investasi yaitu aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber untuk dipakai mengadakan barang. Dari modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.[2]
Fitz Gerald juga mengungkapkan bahwa investasi yaitu aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber untuk dipakai mengadakan barang. Dari modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.[2]
Dari penjelasan diatas dapat
ditarik sebuah persamaan yakni investasi merupakan sebuah kegiatan penanaman
modal baik berupa uang maupun barang berharga untuk mendapatkan keuntungan berlipat
ganda dari perputaran barang dan uang tersebut.
2.2
Bentuk Investasi
Menurut Senduk (2004:24) bahwa produk-produk
investasi yang tersedia di pasaran antara lain:
a. Tabungan di bank.
Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu
yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan biasanya
memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun yang kita inginkan.
b. Deposito di bank.
Produk deposito hampir sama dengan produk tabungan. Bedanya, dalam deposito
tidak dapat mengambil uang kapanpun yang diinginkan, kecuali apabila uang
tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan
antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada
juga yang harian). Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku
bunga tabungan. Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang tersebut tidak
akan terpengaruh pada naik turunnya suku bunga di bank.
c. Saham.
Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham,
berarti membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami
keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan
yang disebut deviden. Saham juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan
harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut capital gain maupun lebih
rendah daripada kita membelinya yang selisih harganya disebut capital loss.
Jadi, keuntungan yang bisa didapat dari saham ada dua yaitu deviden dan capital
gain.
d. Properti. Investasi
dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau rumah.
Keuntungan yang bisa didapat dari properti ada dua yaitu :
Keuntungan yang bisa didapat dari properti ada dua yaitu :
(a) Menyewakan
properti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa.
(b) Menjual properti tersebut dengan harga yang
lebih tinggi.
e. Barang-barang koleksi.
Contoh barang-barang koleksi adalah perangko, lukisan, barang antik, dan
lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-barang koleksi
adalah dengan menjual koleksi tersebut kepada pihak lain.
f. Emas.
Emas adalah barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata
uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki
perekonomian yang kuat, yaitu Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada,
dan Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari
negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut,
semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding
searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi
pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan inflasi
itu sendiri.
g. Mata uang asing.
Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi.
Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko dibandingkan dengan investasi dalam saham, karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float) yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di Indonesia mengambang bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif.
Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko dibandingkan dengan investasi dalam saham, karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float) yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di Indonesia mengambang bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif.
h. Obligasi.
Obligasi atau sertifikat obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh
pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan atau
membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan
deposito, maka agar lebih menarik investor suku bunga obligasi biasanya sedikit
lebih tinggi dibanding suku bunga deposito. Selain itu seperti saham
kepemilikan obligasi dapat juga dijual kepada pihak lain baik dengan harga yang
lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya.[3]
Dari beberapa penjelasan diatas
dapat ditarik sebuah pernyataan bahwa secara garis besar bentuk nyata dari
investasi ada dua macam yakni, yang Pertama,
Riil Investment yaitu menginvestasikan sejumlah dan tertentu pada aset
berwujud, seperti halnya tanah, emas, bangunan, emas, dan lain-lain. kedua, Financial Investment yaitu
menginvestasikan sejumlah dana tertentu pada aset finansial, seperti halnya
deposito, saham, obligasi, dan lain-lain.
Dalam hal ini surat berharga yang
diperdagangkan atau yang sering disebut dengan efek adalah berupa saham.
Menurut Undang-Undang No.8 Tahun
1995 tentang pasar modal, definisi dari bursa efek adalah pihak yang
menyelenggarakan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek diantaranya. Di Indonesia, perdagangan saham
dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Tidak semua perusahaan dapat langsung
mengeluarkan suatu efek (saham), oleh sebab itu perusahaan yang ingin
menerbitkan efek harus memenuhi kriteria ataupun peraturan-peraturan yang ada
sebelum menerbitkan suatu efek.[4]
2.3
Bentuk Investor
Tipe-tipe investor menurut profil resiko dalam
berinvestasi dapat dideskripsikan berikut:
A. Defensive
Investor dengan tipe defensive, merupakan investor yang berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko.
Investor dengan tipe defensive, merupakan investor yang berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko.
B. Conservative
Investor dengan tipe conservative, biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pendidikan perguruan tinggi anak atau biaya hidup di hari tua. Investor tipe ini memiliki kecenderungan menanam investasi dengan keuntungan (yield) yang layak saja dan tidak memiliki resiko besar, karena filosofi investasi mereka untuk menghindari resiko. Walaupun investor conservative sering berinvestasi, investor ini umumnya mengalokasikan sedikit waktu untuk menganalisa dan mempelajari portofolio investasinya.
Investor dengan tipe conservative, biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pendidikan perguruan tinggi anak atau biaya hidup di hari tua. Investor tipe ini memiliki kecenderungan menanam investasi dengan keuntungan (yield) yang layak saja dan tidak memiliki resiko besar, karena filosofi investasi mereka untuk menghindari resiko. Walaupun investor conservative sering berinvestasi, investor ini umumnya mengalokasikan sedikit waktu untuk menganalisa dan mempelajari portofolio investasinya.
C. Balanced
Investor dengan tipe balanced, merupakan tipe investor yang menginginkan resiko menengah. Investor tipe ini selalu mencari proporsi yang seimbang antara resiko yang dimungkinkan terjadi dengan pendapatan yang dapat diraih. Tipikal investor ini bahwa mereka akan selalu berhati-hati dalam memilih jenis investasi, dan hanya investasi yang proporsional antara resiko dan penghasilan yang bisa diperoleh yang akan dipilih.
Investor dengan tipe balanced, merupakan tipe investor yang menginginkan resiko menengah. Investor tipe ini selalu mencari proporsi yang seimbang antara resiko yang dimungkinkan terjadi dengan pendapatan yang dapat diraih. Tipikal investor ini bahwa mereka akan selalu berhati-hati dalam memilih jenis investasi, dan hanya investasi yang proporsional antara resiko dan penghasilan yang bisa diperoleh yang akan dipilih.
D.
Moderately
aggressive
Moderately
aggressive, merupakan tipe investor yang tenang atau tidak
ekstrim dalam menghadapi resiko. Investor ini cenderung memikirkan kemungkinan
terjadinya resiko dan kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini,
investor dengan tipe moderately
aggressive selalu tenang dalam mengambil keputusan investasi karena
keputusan yang ditetapkan sudah dipikirkan sebelumnya.
E. Aggressive
Investor aggressive, atau biasa disebut 'pemain', adalah kebalikan dari investor conservative. Mereka sangat teliti dalam menganalisa portofolio yang dimiliki.
Semakin banyak angka-angka dan fakta yang bisa dianalisa adalah semakin baik. Investor tipe ini umumnya berinvestasi dengan rentang waktu relatif pendek karena mengharapkan adanya keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Walaupun tidak berharap untuk merugi, namun setiap investor aggressive menyadari bahwa kerugian adalah bagian dari permainan.[5]
Investor aggressive, atau biasa disebut 'pemain', adalah kebalikan dari investor conservative. Mereka sangat teliti dalam menganalisa portofolio yang dimiliki.
Semakin banyak angka-angka dan fakta yang bisa dianalisa adalah semakin baik. Investor tipe ini umumnya berinvestasi dengan rentang waktu relatif pendek karena mengharapkan adanya keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Walaupun tidak berharap untuk merugi, namun setiap investor aggressive menyadari bahwa kerugian adalah bagian dari permainan.[5]
Dari berbagaimacam bentuk investor
diatas dalam makalah ini lebih difokuskan kepada model investor conservative dan Aggressive karena pada makalah ini mempermasalahkan kasus Forex dalam perkembangannya saat ini.
2.4 Foreign
Exchange (Forex) atau Pasar Modal
FOREX atau secara umum kerap
disingkat FX adalah kependekan dari Foreign Exchange alias pertukaran mata uang
asing. Dalam bahasa kita dikenal valas atau Valuta Asing. Forex Trading, merupakan
perdagangan mata uang kedua negara yang nilainya berbeda dari waktu ke waktu.
Mata uang yang biasanya
diperdagangkan dalam Forex adalah mata uang negara-negara maju seperti Dollar
Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), Poundsterling Inggris
(GBP), Australian Dollar (AUD), dan Euro (EUR). Semua mata uang itu
dipertukarkan atau diperdagangkan secara berpasang-pasangan atau disebut pair.
Misalnya EUR/GBP, CHF, GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, GBP/JPY dan lainnya.
Perlu diketahui bahwa Forex Market
adalah pasar yang paling likuid atau fleksibel dan paling besar di dunia. Ada
trilyunan dolar uang yang berputar di pasar forex setiap harinya. Jumlahnya
sering melebihi BNP (Bruto Nasional Produk) negara-negara maju. Tidak ada satu
pihak pun yang dapat mengendalikan harga di pasar untuk waktu yang panjang
kecuali pasar itu sendiri yang menggerakkan. Forex adalah produk investasi yang
sifatnya liquid dan bersifat internasional. Perbedaan nilai mata uang sebuah
negara yang berubah dari waku ke waktu yang dipengaruhi berbagai macam faktor
itulah yang menjadi dasar adanya transaksi keuangan bernama Forex Trading.[6]
2.4.1 Sejarah Forex
FOREX trading sendiri telah lama
ada sejak ditemukannya teknik konversi mata uang sebuah negara ke mata uang
negara lainnya. Tetapi secara kelembagaan Forex Trading baru ada setelah
didirikannya Badan Arbitrase Kontrak Berjangka atau Futures. Misalnya IMM atau Internasional Money Market yang
didirikan pada 1972 sebagai divisi bagian dari CME atau Chicago Mercantile Exchange (perishable commodities). Atau yang
lain misalnya LIFFE atau London
International Financial Futures Exchange, TIFFE atau Tokyo International Financial Futures Exchange dan lainnya.
Sejarah Forex sendiri sudah dimulai
sangat lama. Transaksi forex bermula dari perdagangan komoditas, seperti emas,
beras, dan lain-lain. Perubahan pola pasar Forex sendiri sampai yang dirasakan
saat ini setidaknya mengalami empat kali perkembangan. Pertama, Periode Standar
Emas pada era 1880-1914, kedua, Periode Masa Perang Dunia I pada era 1919-1939,
ketiga Periode Bretton Woods pada era 1946-1971 dan keempat Periode Nilai Tukar
Mengambang pada era 1971 sampai kini.
Perubahan itu dapat diringkas lagi
menjadi dua tahap, yaitu tahap Periode Nilai Tukar Tetap dan Periode Nilai
Tukar Mengambang. Adapun Periode Standar Emas, Periode Masa Perang Dunia I dan
Periode Bretton Woods adalah
termasuk tahap Periode Nilai Tukar Tetap. Pada era Bretton Woods pasca kegagalan dari Periode Nilai Tukar Tetap dalam
mempertahankan kestabilan ekonomi, transaksi forex mulai menjadi bagian
terpenting perkembangan dunia sampai kini. Pasalnya karena suatu nilai tukar
mata uang antar negara diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Pasar yang
akan menentukan apakah seberapa besar nilai tukar mata uang tersebut berkaitan
dengan perkembangan perekonomian suatu negara.
2.4.2 Perputaran Uang di Pasar Forex
FOREX Trading bergerak terus selama
24 jam setiap hari kerja mulai dari Senin sampai Jumat dan berputar mulai dari
pasar New Zealand dan Australia yang berlangsung kira-kira pukul 04.00 – 14.00
WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang dan Singapura yang berlangsung kira-kira
pukul 07.00 – 16.00 WIB, lalu ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang
berlangsung kira-kira pukul 14.00 – 22.00 WIB, sampai akhirnya ke pasar Amerika
yang berlangsung kira-kira pukul 19.30 – 04.00 WIB. Begitu terus berputar lagi
selama lima hari kerja.
Perputaran uang yang terjadi pada
pasar forex menurut survey BIS (Bank for
International Settlement) pada September 2008 sudah mencapai US$ 5 triliun
per harinya. Tentu jumlah ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan
perputaran uang di bursa berjangka lainnya, seperti komoditi ataupun pasar
saham di tiap-tiap bursa efek negara maju manapun. Apalagi dibandingkan dengan
pasar tradisional. Dengan volume perdagangan sebesar itu, pasar ini sifatnya
sangat cair dan kendali perdagangan tidak dapat dipegang, walaupun mereka
dikatakan sebagai pihak yang memiliki modal besar. Pergerakan mata uang ini
sepenuhnya bergantung pada pasar.
Begitu pemain besar atau kecil di
forex trading, tetapi tidak satu pun dari mereka yang mampu mengontrol
pergerakan kurs valuta asing. Bahan perekonomian sebuah negara bisa dipusingkan
oleh transaksi yang ada di dalam pasar forex ini, karena bisa menghancurkan
tiba-tiba bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ingat berbagai krisis
keuangan yang pernah terjadi, salah satu sebab utamanya karena transaksi di
pasar forex ini.
Bisa dikatakan perbedaan yang
sangat jelas antara money changer dan Forex trading adalah tidak melibatkan
perdagangan secara fisik. Karenanya forex trading juga dapat dijalankan dengan
sistem margin atau jaminan (margin
trading). Misalnya bila kita mau membeli US$ 30,000, dengan sistem Margin Trading kita hanya akan
mengeluarkan dana 1% nya saja atau sebesar US$ 300 sebagai jaminan. Namun
keuntungan yang saya dapatkan akan sama nilainya dengan US$ 30,000 yang saya
beli. Di sini investor tidak memegang mata uang yang dibeli atau dijual dan
jaminan yang diberikan dapat sangat kecil, yaitu hanya 1% dari jumlah yang
hendak dibeli.
2.4.3 Keuntungan Forex
Keuntungan dan perbedaan PASAR FOREX
dengan pasar lain:
1. 24 jam :
Pasar forex berbeda dengan pasar komoditas lainnya atau pasar saham. Pasar
forex tidak dibatasi waktu dan buka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu (namun
beberapa broker membatasi hanya 5 hari seminggu). Tentu saja ini memberikan
keleluasaan bagi para trader untuk menentukan waktu trading yang tepat.
2. Likuid :
Pasar forex adalah pasar yang sangat likuid (cair). Karenanya, hasil transaksi
dapat segera dieksekusi dan menunjukkan transparansi pergerakan harga.
3. Leverage :
Sistem leverage / daya ungkit inilah yang memungkinkan para trader dengan
margin deposit yang terbatas dapat melakukan kontrak transaksi dengan jumlah
besar. Hal ini memberikan kesempatan bagi para trader untuk memperoleh
keuntungan berlipat. Anda dimungkinkan untuk bertransaksi dengan sistem margin
trading dan bisa melakukan transaksi sebesar 10,000 unit hanya dengan 100 USD.
4. Dua arah :
Para pelaku PASAR VALAS memungkinkan mengambil dua posisi (buy / sell) dalam perdagangan mata uangnya. Dengan mengambil posisi
buy, maka trader berharap mata uang pertama akan menguat terhadap mata uang kedua,
sehingga akan menghasilkan profit. Sebaliknya dengan posisi sell, maka trader
berharap mata uang pertama akan melemah terhadap mata uang kedua sehingga
berpotensi meraup keuntungan.[7]
2.4.4 Pelaku
Forex
Pelaku perdagangan
Forex mempunyai kepentingan yang berbeda – beda, dan total transaksi
yang terjadi setiap hari di bursa valuta asing atau Forex adalah sangat
besar sehingga dapat mencapai lebih dari 2 triliun US Dollar.
Para pelaku perdagangan Forex anatara lain :
-
Bank, merupakan suatu bank
yang berada dalam jaringan interbank. biasanya bank dapat bertransaksi
hingga miliaran dollar dalam satu hari.
-
Broker , adalah perantara yang
menghubungkan antara trader dan pedagang . Para Broker ini mendapatkan
keuntungan dari komisi dan Spread ( selisih antara harga Jual dan harga
Beli ). Broker yang Ribuan membernya dari Indonesia antara lain : marketiva.com ,
Tanpa Modal ( Gratis $5 ) sewaktu mendaftar, dan fxopen.com ,
Bonus langsung $ 25 setelah deposit acc. standard dan $ 100 setelah akumulasi
trading 10 lot , bisa trading pakai PDA.
-
Perusahaan Multinasional, biasanya
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor atau impor yang harus
membayar barang atau jasa dengan menggunakan mata uang negara masing-masing.
-
Bank Sentral, adalah suatu Bank
yang berfungsi dan bertujuan untuk menjaga inflasi dan kestabilan ekonomi
negaranya. Dalam menjalankan kebijakannya , Bank sentral sering membuat nilai
mata uang suatu negara berubah.
-
Pedagang atau Market Maker,
adalah pihak yang melawan transaksi . Jika Trader melakukan Buy atau Beli, maka
pedagang harus melakukan Sell atau Jual. Begitu juga sebaliknya.
Perusahaan Market Maker atau Pedagang juga terkadang merangkap sebagai Broker.
-
Trader , adalah pemain Forex
yang melakukan transaksi bertujuan menghasilkan keuntungan dari naik atau
turunnya mata uang. Kita sebagai perorangan atau individu dapat
menjadi Trader, dengan bertransaksi secara online dan real time di
broker Forex. Saat ini menjadi Trader tidaklah membutuhkan Dana
yang besar, bahkan ada broker yang memberikan Modal Gratis ( marketiva ). lumayan
buat belajar.
2.5 Permasalahan yang di Timbulkan
Forex
trading merupakan sebuah kegiatan pasar modal yang perputaran mata uang yang
melibatkan negara-negara didunia. Forex biasanya selalu melebihi BNP (Bruto
Nasional Produk) suatu negara. Forex biasanya berbentuk investasi portofolio,
dimana melibatkan seorang broker atau pialang untuk memantau pergerakan saham
selama 5 hari dalam satu minggu dan itu 24 jam nonstop.
Perdagangan
mata uang inilah yang membuat perekonomian dan perpolitikan sebuah negara
terkadang mengalami masalah, karena peredaran uang dipasaran terkadang melebihi
peredaran dalam negeri sendiri, sehingga menyebabkan terjadinya krisis. Hal ini
dulunya pernahmemicu terjadinya krisis besar yang melanda Amerika Serikat. Dimana
karena peredaran uang yang ada hanya berbentuk kertas-kertas saham atau lebih
dikenal portofolio menyebabkan uang yang beredar di Amerika Serikat sedikit dan
AS mengalami krisis. Baru pada saat perang dunia kedua AS dapat bangkit dengan
perindustrian senjatanya yang mulai maju dan memberikan angin segar kepada
perindustrian yang lain sehingga memicu tumbuhnya perekonomian di AS.
Perputaran
uang yang beredar pada trading forex tidak dapat dikendalikan oleh siapapun,
hanya pasarlah yang dapat mengatur naik turunnya saham yang ada di forex. Jadi permasalahan
bisnis internasional yang ditimbulkan oleh perdagangan forex adalah tidak
berhubungan secara langsung antara pemilik modal dengan penjual, sell dan buy
dilakukan oleh pialang atau broker, sehingga perlu melihat dengan jelas
perubahan dan juga kapan membeli dan menjual saham. Perputaran uang yang banyak
di forex dapat memicu terjadi krisis di negara lain, karena perputaran uang
bisa saja sewaktu-waktu tidak seimbang dengan apa yang diperdagangkan
BAB III
KESIMPULAN
Dalam
permasalahan yang ditimbulkan memiliki pemecahannya masing-masing. Untuk kali
ini penulis melihat adanya begitu banyak permasalahan investasi dalam bentuk
portofolio ini karena tidak saling bertatapnya pembeli dan penjual, karena
dibatasi oleh negara-negara jauh yang lebih maju dan berkembang. Putaran uang
yang adapun adalah mata uang dari negara-negara maju, sehingga kontrol pasar
lebih condong kepada negara maju tersebut. Tetapi walaupun begitu pergolakan
naik turunnya putaran uang pada forex sepenuhnya tetap diatur oleh pasar. Karena
memiliki sistem 24 jam dalam 5 hari kerja seminggu membuat para pialang dan
broker harus jeli untuk melihatnya.
Tidak
jarang forex juga dapat mempengaruhi perekonomian di negara-negara lain karena
naik turunnya uang, memiliki hubungan dengan naik turunnya mata uang tersebut
dinegara berkembang lainnya
Daftar Pustaka
Buku :
Anindita, Ratya. Bisnis
dan Perdagangan Internasional. Yogyakarta. Penerbit ANDI. 2008
Arifin, Sjamsul, Dkk. Kerjasama Perdagangan Internasionak. Jakarta. Gramedia. 2004
Anoraga, Pandji. Perusahaan
Multinasional: Penanaman Modal Asing. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. 1995
Griffin, Ricky W dan Michael W Pustay. Bisnis Internasional: Jilid 2. Jakarta:
Ideks. 2006
S, Amir M. Seluk
Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri. Jakarta. Penerbit: PPM. 2000
Internet:
Ivan. Forex/Valas,
Sejarah, Pengertian, dan Perkembangannya. http://www.blogvalas.com/forex-dasar/forexvalas-sejarah-pengertian-dan-perkembangannya.html diakses pada tanggal 21 November 2011
Jurnal Manajemen, Jurnal Manajemen Sumber Daya
Manusia, Bahan Kuliah Manajemen. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/investasi-pengertian-dasar-jenis-dan.html
diakses pada tanggal 21 November 2011
Kumpulanistilahcom. Pengertian Investasi Menurut Para Ahli. http://id.shvoong.com/business-management/investing/2077045-pengertian-investasi-menurut-para-ahli/#
diakses pada tanggal 21 November 2011
Putracenter.net. Definisi
Investasi dan Faktor Penentuan Investasi. http://putracenter.net/2009/06/29/definisi-investasi-dan-faktor-penentu-investasi/
akses 21 November 2011
Powered by Blog. Main
Forex Tanpa Modal – Bisnis Valas Online Gratis.
http://valas.blog.com/2009/10/12/keuntungan-forex-valas-online/
diakses pada tanggal 21 November 2011
[1] Jurnal Manajemen, Jurnal
Manajemen Sumber Daya Manusia, Bahan Kuliah Manajemen. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/investasi-pengertian-dasar-jenis-dan.html diakses pada tanggal 21 November
2011
[2]
Kumpulanistilahcom. Pengertian Investasi Menurut Para Ahli. http://id.shvoong.com/business-management/investing/2077045-pengertian-investasi-menurut-para-ahli/# diakses pada tanggal 21 November
2011
[3]
Jurnal Manajemen, Jurnal
Manajemen Sumber Daya Manusia, Bahan Kuliah Manajemen. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/investasi-pengertian-dasar-jenis-dan.html diakses pada tanggal 21 November
2011
[4] Putracenter.net. Definisi Investasi dan Faktor Penentuan
Investasi. http://putracenter.net/2009/06/29/definisi-investasi-dan-faktor-penentu-investasi/ akses 21 November 2011
[5]
Jurnal Manajemen, Jurnal
Manajemen Sumber Daya Manusia, Bahan Kuliah Manajemen. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/investasi-pengertian-dasar-jenis-dan.html diakses pada tanggal 21 November
2011
[6] Ivan. Forex/Valas, Sejarah, Pengertian, dan Perkembangannya. http://www.blogvalas.com/forex-dasar/forexvalas-sejarah-pengertian-dan-perkembangannya.html diakses pada tanggal 21 November 2011
[7]
Powered by Blog. Main
Forex Tanpa Modal – Bisnis Valas Online Gratis.
http://valas.blog.com/2009/10/12/keuntungan-forex-valas-online/
diakses pada tanggal 21 November 2011
Trading forex atau istilah valas memang sekarang berkembang pesat, bukan hanya sistem konvensional seperti yang ada di money changer namun juga berkembang dengan masuk dunia online dimana berkembang broker forex yang banyak, salah satu yang saya pake adalah broker octafx dimana broker ini mempunyai floating spread yang rendah yaitu minimal spread 0.2 pip tanpa ada komisi
BalasHapusSelamat Siang,
BalasHapussaya sudah membaca blog anda, sangat mudah di pahami dan saya sangat tertarik untuk bekerja sama dengan anda, kami dari Forexmart menawarkan kerja sama affiliasi yang sangat menguntungkan untuk anda, jika anda berminat dan tertarik dengan penawaran ini bisa menghubungi email saya di hellokittykucing89@gmail.com dan saya akan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai penawaran kerjasama ini.
Terima Kasih dan salam sukses untuk andaSelamat Siang,
saya sudah membaca blog anda, sangat mudah di pahami dan saya sangat tertarik untuk bekerja sama dengan anda, kami dari Forexmart menawarkan kerja sama affiliasi yang sangat menguntungkan untuk anda, jika anda berminat dan tertarik dengan penawaran ini bisa menghubungi email saya di hellokittykucing89@gmail.com dan saya akan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai penawaran kerjasama ini.
Terima Kasih dan salam sukses untuk anda
Bisnis forex trading adalah bisnis tentang jual beli mata uang. untuk saat ini telah banyak broker yang menyediakan berbagai macam fasilitas yang bermanfaat sekali untuk kita bisa melakukan trading secara maksimal sehingga saya bisa trading dengan baik di circlemarkets
BalasHapus