Nama :
Sarah
NIM :
0901120186
Jurusan :
Ilmu Hubungan Internasional
Dosen : Yusnarida Eka Nizmi
S.IP, M.Si
Mata Kuliah : Politik dan Ekonomi Internasional
Tulisan ini
merupakan resume dari buku “World Politics” karangan Andrew Heywood yang diterbitkan oleh
Palgrave Study Guides di New York. Berikut adalah resume dari karangan Heywood.
Isu pemerintahan dunia telah menjadi pusat perhatian sejak tahun 1990an,
yang terutama ditujukan untuk organisasi-organisasi internasional pada umumnya
dan Perserikatan Bangsa-Bangsa Khususnya. Perkembangan negara-negara tersebut
memberikan akibat adanya duniaisasi yang mendorong perubahan dan perkembangan
perekonomian dunia. Sehingga mengakibatkan permasalahan yang timbul dimana
tidak hanya melalui keputusan negara saja tetapi juga ikut melibatkan
faktor-faktor dari luar yang mempengaruhi negara.
Konsep pemerintahan pertama kali muncul setelah perjanjian wesphalia. Yang
paling berkembang adalah pembuatan kebijakan ekonomi yang dikenal berasal dari
perjanjian Bretton Woods 1994, dimana sistem ini berusaha untuk menetapkan
arsitektur untuk tekanan ekonomi pasca perang dingin internasional dengan
menciptakan tiga badan baru yakni: IMF, World Bank (WB), dan GATT ( yang
diganti menjadi WTO).
Pemerintahan Dunia
Pemerintahan dunia dideskripsikan sebagai “kumpulan kegiatan yang
berhubungan dengan pemerintahan, aturan dan mekanisme, formal dan informal,
yang ada pada berbagai tingkat didunia pada saat ini” (Karns dan Mingst 2009). Bentuk
dari pemerintahan dunia tersebut banyak diaplikasikan dari sebuah politik
dunia, sejak berakhirnya perang dingin. Dalam konteks pelaksanaannya pemerintahan
dunia dan organisasi dunia sebenarnya tidak sama, hanya beberapa ahli sering
membuat kekeliruan dalam penafsiran keduanya. Karena pada dasarnya tumbuhnya
pemerintahan dunia memberikan dampak yang sangat penting bagi perkambangan
organisasi internasional.
Ada atau Tidaknya Pemerintahan
Dunia
Pemerintahan dunia dapat dipahami sebagai sebuah proses dinamika yang luas
dan kompleks yang memiliki interaktif pengambilan keputusan pada tingkat dunia.
Ada beberapa pembagian dari pemerintahan dunia, agar dapat memahami dan melihat
perbedaan keduanya, berikut adalah bentuk-bentuknya:
-
Anarki Internasional
Anarki internasional sudah
menjadi model konvensional untuk dapat memahami politik internasional, dimana
asal-usulnya dimulai sejak munculnya Westphalia, yakni mengenai sistem negara
pada abad ke-17. Anarki Internasional memiliki pandangan utamanya mengenai
sistem internasional adalah dimana tidak adanya otoritas supranasional yang
mampu mengatur perilaku negara didunia ini. Negara merupaka sebuah kawasan atau
entitas yang berdaulat. Hal ini menyebabkan sistem internasional cenderung
dinamis dan rawan konflik, disebabkan dari rasa takut dan ketidakpastian yang
berasal dari pengalaman masa lalu (security
dillema). Anarki internasional tidak selalu ditandai oleh kekacauan yang
tidak berakhir dan tanpa adanya gangguan , tetapi justru sebaliknya membuat
munculnya sebuah semangat perdamaian muncul. Ketika adanya keseimbangan
kekuasaan yang muncul yang digunakan untuk menghambat negara yang sangat
agresif mengejar ambisinya. Anarki internasional juga membuat berkurangnya
intensitas perang sejauh mana negara-negara dapat berusaha untuk memaksimalkan
keamanan negaranya masing-masing (untuk menghindari perang) dari pada mereka
harus memaksimalkan kekuatan.
Tetapi model anarki internasional
ini mempunyai kelemahan yakni bahwa sejak tahu 1945 negara diberbagai dunia
sudah menggunakan bantuan dari organisasi internasional, yang menunjukan bahwa
negara-negara didunia ini telah mulai mengadakan kerjasama berdasarkan aturan
dan norma yang bertujuan meningkatkan kepercayaan. Misalnya kerjasama yang
dicapai oleh Uni Eropa. Disini diperdebatkan bahwa sistem internasional telah
berkembang yang berarti anarki internasional telah berkembang menjadi sebuah
masyarakat anarkis yang self-help
tetapi politik kekuasaan belum dibuang sama sekali. Disini dapat perlawanan
dari orang-orang yang menganut paham realis mengatakan bahwa tatanan
internasional dapat dibangun permanen melampaui logika kekuasaan politik.
-
Hegemoni Global
Orang-orang realis selalu
mengakui bahwa beberapa tindakan organisasi yang mengenai sistem negara
memiliki kenyataan adanya hirarki negara. Tapi pada kenyataannya negara
memiliki pehaman yang berdaulat dan memiliki perbedaan yang mencolok dengan
organisasi internasional dimana perbedaannya terletak dalam hal sumber daya dan
kapasitas yang bisa bersifat kekuasaan. Tidak jarang banyak negara-negara kuat
memaksakan kehendak mereka kepada negara-negara lemah, untuk saat ini melalui
imperialisme.
Bisa dibilang hegemoni global
hanya mengambil ide dari tatanan internasional yang dipaksakan dari atas
walaupun selangkah lebih maju. Misalnya saja dari sebuah kekuasaan yang
hegemonik memiliki keunggulan dalam militer, sumber daya ekonomi, dan ideologi
yang mampu memaksakan kehendaknya kepada sebuah wilayah atau diseluruh dunia. Hal
inilah yang membuat negara-negara lemah tunduk dalam imperialisme yang baru
dimana berbentuk hegemoni, dengan mengemukan berbagai alasan salah satunya
adalah mendapatkan keamanan dan menfaat jika mereka ikut dalam hegemoni negara
besar. Adapun hal yang ditawarkan dalam hegemoni global adalah mereka mampu
memberikan barang yang bagus atau memiliki kualitas yang baik, sistem keuangan
yang stabil, mata uang intenasional yang diandalkan, polisi internasional serta
kemampuan untuk menyelesaikan konflik-konflik regional dan banyak hal lainya
yang ditawarkan.
Argumen yang lain mengatakan
bahwa hegemoni itu merupakan sebuah kunci untuk memahami politik dunia secara
modern.begitu juga dengan pertumbuhan organisasi internasional sejak tahun 1945
jarang merefleksikan kemauan lebih besar dari negara-negara pada umumnya untuk
bekerjasama, tetapi lebih dari manifestasi dari kemampuan Amerika Serikat untuk
mengumpulkan kekuasaan secara struktural. Tetapi selain memainkan peranan yang
penting dalam pembangunan organisasi internasional seperti PBB, World Bank,
IMF, dan WTO, Amerika Serikat juga memberikan dorongan yang konsisten dalam
proses integrasi Eropa. Dominasi Amerika Serikat terhadap lembaga-lembaga
pemerintahan global mungkin akan memudar seiring munculnya tatanan dunia yang
multipolar.
-
Pemerintah Dunia
Dari semua model politik dunia,
pemerintahan dunia paling jarang dapat sesuai dengan struktur dan proses dari
sebuah sistem modern dunia. Pemerintahan dunia dapat digambarkan sebagai
kerjasama intenasional dalam ketiadaan pemerintahan dunia. Pemerintahan dunia
ini telah lama dipikirkan dalam sejarah hubungan internasional, dimulai sejak
zaman Zeno dan Marcus Aurelius pada
Yunani Kuno dan Roma. Hugo Grotius
mengatakan “ nikmat dalam sebuah sistem hukum
adalah mengikat semua bangsa dan semua negara”, sedangkan Immanuel Kant menegaskan “perdamaian
abadi dapat diwujudkan melalui federasi negara bebas, tetapi terikat oleh
kondisi kerahtamahan yang universal”. Dukungan dari pemerintahan yang federasi
telah mendapat dukungan dari Albert Einstein (1879-1955), Winston Chuschill
(1874-1965), Bertrand Russell (1872-1970), dan Mahatma Gandhi. Dimana mereka
memiliki logika dari terbentuknya ide pemerintahan dunia ini adalah sama halnya
yang mendasari pembenaran dari liberal klasik untuk negara (teori kontrak sosial). Satu-satunya cara
untuk mencegah konflik antara kepentingan pribadi negara adalah menciptakan
kekuasaan tertinggi dunia (Yunker 2007). Adapun kelemahan dari pemerintahan
dunia karena tidak realistisnya indikasi dimana menyerahkan kedaulatan mereka
kenegara global atau federasi dunia karena masing-masing negara memiliki
kedaulatan mereka sendiri-sendiri.
Munculnya pernyataan bahwa
pemerintahan dunia tidak dapat diwujudkan karena ada 4 (empat) alasan, yaitu:
1.
Menciptakan prospek yang membenarkan dan terkontrol oleh kekuasaan, yang
memiliki makna perubahan menjadi despotisme global.
2.
Mengakibatkan perbedaan budaya, bahasa, agama, dan lain sebagainya. Menimbulkan
kemungkin bahwa kesetiaan pada politik lokal atau regional akan selalu tetap
lebih kuat dari pada politik global.
3.
Kurang bisa menjamin adanya sikap demokrasi dalam menjalankan pemerintahan
dunia.
4.
Teori liberal telah meninggalkan gagasan pemerintahan dunia dengan alasan
bahwa keberhasilan pemerintahan dunia akan menyebarkan kosmopoltanisme moral
dimana menunjukan bagaimana masalah seperti perang, kemiskinan global dan
degradasi lingkungan dapat diatasi tanpa perlu dibentuknya negara global.
Meskipun pemerintahan dunia jarang dianggap menjadi proyek politik tetapi
prinsip supranasionalism yang mendukung hal tersebut pasti akan memperoleh
pertumbuhan yang signifikan.
Kontur
Pemerintahan Dunia
Pemerintahan dunia adalah
manajemen kebijakan dunia dalam ketiadaan pemerintah pusat. Negara dalam sistem
ini bekerjasama dengan sukarela, mengakui bahwa itu untuk kepentingan mereka
sehingga mereka mau melakukannya. Pemerintahan dunia berbeda dari hegemoni
global, dimana pemerintahan dunia mengandalkan keberadaan otoritas
supranasional. Oleh sebab itu dapat digambarkan sebagai sistem kerjasama
dibawah anarki (Oye 1986). Adapun bentuk dari pemerintahan dunia meliputi:
-
Polycentrism, memiliki kerangka kelembagaan
yang berbeda dan mekanisme pengambilan keputusan diwilayah isu yang berbeda.
-
Intergovermentalism, mencerminkan disposisi umum
organisasi internasional terhadap konsensus pengambilan keputusan dan kekuatan
mereka yang lemah terhadap penegakan hukum.
-
Terlibatnya aktor campuran, selain negara dan organisasi
internasional, pemerintahan dunia juga meliputi LSM, TNC, dan lembaga lain dari
masyarakat sipil dunia.
-
Proses multilevel, pemerintahan dunia beroperasi
melalui interaksi antara kelompok-kelompok dan lembaga-lembaga dari berbagai
tingkatan.
-
Deformalization, pemerintahan dunia cenderung
beroperasi melalui rezim internasional yang berbasis norma dan informal, bukan
melalui badan-badan formal yang berupa hukum.
Pemerintahan Dunia: khayalan
(mitos) atau kenyataan?
Teori liberal telah berpendapat bahwa adanya kecenderungan kelas dan
memiliki kemungkinan yang tidak bisa dipertahankan sehingga mendukung
terbentuknya pemerintahan dunia. Kontribusi yang lebih besar diberikan oleh
organisasi internasional yang membangun kerjasama dengan negara-negara sehingga
ikut terlibat secara kolektif dan mendorong terwujudnya kerjasama lanjutan
dengan memperkuat kepercayaan antara negara. Hal tersebut diwujudkan dalam
bentuk perkembangan migrasi
internasional dan juga terorisme dunia untuk organisasi kejahatan transnasional
yang mendunia.
Ekonomi Pemerintahan Dunia:
Evolusi Sistem Bretton Woods
Pemerintahan dunia cenderung terlibat dalam pembuatan kebijakan ekonomi. Karena
ekonomi merupakan bagian yang paling nyata dari sifat saling ketergantungan
antar negara, dan juga kegagalan dari kerjasama internasional juga terlihat
sangat jelas. Perjanjian Bretton Woods diadakan sebelum perang dunia II. Adapun
faktor utama dari perjanjian tersebut adalah keinginan untuk tidak akan kembali
kepada keadaan ekonomi yang tidak stabil
dan juga kekacauan periode antar perang. Adapun pelajaran yang dapat diambil
dari krisis pada tahun 1930an adalah proteksionisme ekonomi yang pada kahirnya
merugikan diri sendiri dan memainkan politik yang membahayakan.
Pembuatan Sistem Bretton Woods
Diawali pada tahun 1944 dimana Amerika Serikat, Inggris dan 42 negara
lainnya bertemu pada konferensi keuangan dan moneter PBB dikota wisata Bretton
Woods, New Hampshire, untuk merumuskan rancangan institusional sistem keuangan
dan moneter pascaperang, yang pada akhirnya menghasilkan tiga badan baru sistem
keuangan dan moneter, yaitu:
-
Dana Moneter Internasional (IMF), yang berjalan pada maret 1947.
-
Bank Internasional (WB), yang mulai berjalan pada juni
1946.
-
Perjanjian umum tentang tarif dan
perdagangan (GATT) pada tahun 1948, dan digantikan oleh Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 1995.
Perjanjian Bretton Woods adalah bentuk dari multilateralismeyang semakin
menonjol pasca-1945. Amerika serikat tidak hanya memprakarsai perjanjian
tersebut juga memaksa beberapa isi utama perjanjian tersebut supaya lebih
menguntungkan Amerika Serikat, yakni pertama
secara besar-besaran meningkatkan perindustrian persenjataan dan perluasan
ekspor dalam jangka waktu lama dan membangun kembali program kerja New Deal Roosevelt yang tertunda dan
juga untuk memastikan meningkatnya pertumbuhan dalam negeri. Kedua, AS berpikir dapat meningkatkan
kesadaran akan ancaman Uni Soviet dan juga untuk mencegah penyebaran komunisme.
Pusat dari sistem Bretton Woods adalah sebuah tatanan moneter baru yang
kinerjanya diawasi oleh IMF dimana mengupayakan nilai tukar yang stabil. Sedangkan
bank dunia dan GATT menjadi pelengkap dari tatanan moneter terbaru. Tanggung
jawab dari Bank Dunia (WB) adalah memberikan pinjaman untuk negara-negara yang
membutuhkan rekonstruksi dan pembangunan. Sedangkan GATT lebih konsentrasi pada
perjanjian multilateral dan lebih berperan sebagai organisasi internasional,
berusaha untuk menciptakan perdagangan bebas dan penurunan tingkatan tarif
perdagangan.
Bertton Woods jelas memberikan jaminan kepercayaan yang mendasar dalam
teori ekonomi liberal, terutama tentang perekonomian internasional yang terbuka
dan kompetitif. kunci pokok dari ide politik ekonomi klasik khususnya doktrin
laissez-faire dimana adanya keyakinan bahwa persaingan pasar yang tidak teratur
cenderung mengarah kepada keseimbangan jangka panjang. Disisi lain dibentuknya
Bretton Woods karena adanya ketakutan bahwa perekonomian internasional diatur
secara tidak stabil dan rawan adanya krisis. Bretton Woods juga berupaya untuk
kerangka kerja Keynesian bentuk gaya regulatif bagi perekonomian internasional.
Adapun awal dari keruntuhan Bretton Woods adalah kekalahan kerangka
rancangan Keynes sebagai kepala tim Inggris yang bernegoisasi untuk perubahan
radikal dalam kesepakatan moneter dan keuangan internasional. Rancangan Keynes
lebih menyesatkan sehingga ia di juluki “godfather intelektual IMF” dimana ia
mengusulkan pembangunan yang dikenal dengan sebutan Kliring internasional
Union, mendirikan sebuah bank dunia dan akan mengeluarkan mata uang sendiri dan
dikenal sebagai bancor. Pernyataan yang radikal dari rancangan ini adalah
kemampuan secara permanen mengubah ketentuan perdagangan antara negara-negara
kreditur dan negara-negara debitur dalam ekonomi internasional. Dimana
negara-negara yang mendapatkan surplus dari perdagangan akan meningkatkan nilai
mata uang mereka, sehingga meningkatkan impor dan membuat ekspor kurang
kompetitif.
Nasib Sistem Bretton Woods
Selama kurang lebih dua dekade sistem Bretton Woods menjadi sesuatu yang
berkembang secara luar biasa. Selama masa keemasan pada tahun 1950an dan 1960an
negara-negara anggota OECD secara konsisten mencapai tingkat pertumbuhan
rata-rata 4-5 persen per tahun. Bukti adanya stabilitas baru dalam perekonomian
dunia diantara lain disebabkan oleh Bretton Woods dan manfaat dari adanya
campuran perdagangan bebas, pergerakan modal yang bebas, dan kestabilan mata
nilai uang.
Amerika Serikat yang mendapat keuntungan dari perjanjian tersebut. Pada
tahun 1950-an sekitar 60% dari seluruh modal saham ang ada diseluruh
perindustrian dunia bertanggungjawab untuk sekitar 60% dari seuruh output. Oleh
sebab itulah sistem Bretton Woods merupakan salah satu bentuk dari hegemoni AS.
Pasca berakhirnya perang yang mulai mereda pada tahun 1960 yang mengarah pada
stagflasi pada tahun 1970- an dimana stagnasi ekonomi dan meningkatnya
pengangguran terkait dengan terjadi inflasi yang tinggi dan ini tentunya
membuat perekonomian AS menjadi terganggu. Tahun 1971 menjadi akhir dari sistem
BrettonWoods. Pada tahun 1977 telah menjadi penyebab terbentuknya G-7.
Terlambatnya pertumbuhan ekonomi pada 1970-an akhirnya melemah bahkan dalam
beberapa kasus berbanding terbalik dengan semakin majunya perkembangan GATT
dalam mengurangi hambatan perdagangan dengan negara-negara industri pada
khususnya yang disebut dengan hambatan non-tarif.
Mengevaluasi Ekonomi Pemerintahan
Dunia
Dana Moneter Internasional (IMF)
IMF didirikan untuk mengawasi tatanan moneter yang baru didirikan dalam
perjanjian Bretton Woods. Memiliki tujuan utama yakni untuk mendorong kerjasama
internasional dalam bidang moneter dengan menghapuskan pembatasan valuta asing,
menstabilkan nilai tukar, dan memfasilitasi sistem pembayaran multilateral
antar negara anggota. Sistem ini didirikan berdasarkan pada nilai standar
penukaran emas, sedangkan dolar AS bertindak sebagai jangkar. Seharusnya sistem
ini memiliki keuntungan yakni bahwa bisnis internasional akan berkembang dalam
kondisi stabil, aman dari ketakutan fluktuasi mata uang, dan mengubah nilak
ekspor dan impor.
Terjadi transisi pada 1970 yakni perhatian khusus IMF untuk mencegah krisis
keuangan . tetapi dalam kenyataannya IMF memberikan pinjaman kepada
negara-negara yang mengalami krisis dengan persyaratan yang membuat
negara-negara tersebut terus bergantung kepada IMF. Menurut Joseph Stiglitz
mengatakan “ ia melakukan kebijakan, karena IMF menanggapi kepentingan dan
ideologi keuangan barat”. IMF memang telah menjadi fokus dari kritikan yang
lebih luas dari tatanan perekonomian dunia yang merupakan instrumen perekonomian
dari negara-negara kuat diutara, seperti TNCs dan konglomerat perbankan
internasional. Hubungan kedekatan IMF dengan AS digambarkan dari pemilihan
wakil direktur pertama selalu saja orang AS.
Bank Dunia (WB)
Merupakan mitra dari IMF. Mempertimbangkan kekuatan negara dalam
perekonomian dunia. Bank dunia memiliki fungsi dasar yakni redistributif yakni
dengan memberikan pinnjaman dengan bunga yang rendah untuk mendukungan
rencana-rencana pembangunan besar seperti energi, telekomunikasi, dan transportasi
dan menyediakan bantuan. Berbagai macam program yang diadakan oleh bank dunia
telah menuntaskan masalah kemiskinan sejak tahun 2002, dengan melakukan
negoisasi dengan negara penerima, dimana pinjaman digunakan untuk meningkatkan
kontrol lokal dan akuntabilitas dan perencanaan pembangunan yang disesuaikan
dengan kebutuhan lokal.
Organisasi Perdagangan Dunia
(WTO)
WTO dibentuk pada tahun 1995, pengganti GATT yang didirikan pada tahun
1947. GATT sendiri muncul sebagai dasar dari tatanan perdagangan pasca perang
dunia sebagai akibat dari kegagalan dibentuknya organisasi perdagangan dunia
(ITO) yang diusulkan PBB. Pada awalnya GATT hanya sebagai seperangkat norma dan
aturan, apalagi hanya fokus membahas pengurangan hambatan tarif terhadap
barang-barang impor yang manufaktur. Prosedur GATT untuk menyelesaikan
perselisihan antra mitra dagang juga sangat lemah. Pembentukan awal dari WTO
itu sendiri diusulkan pada putaran atau kejadian yang terjadi di Uruguay,
dengan memberikan penambahan sehingga menjadikan WTO sebuah organisasi
perdagangan internasional yang lebih kuat. Tetapi walaupun ada keunggulan WTO,
ternyata juga terjadi kritikan terhadap WTO menyatakan bahwa WTO dituduh
beroperasi dalam struktur pengambilan keputusan yang sistematis dari negara
maju untuk negara berkembang. Tapi hal tersebut membuat kebangkitan
perekonomian China yang menjadi anggota WTO pada tahun 2001 berhenti pada tahun
2009, karena tidak setuju terhadap perkembangan pertanian dan tekstil, dimana
AS dan UE tidak mau menghentikan proteksionisme mereka terhadap pertanian dan
tekstil China. While Free berpendapat bahwa perdagangan bebas membawa
kemakmuran bagi semuanya, karena dalam proses kemungkinan perang menjadi kecil,
tapi sebagian orang melihat perdagangan yang adil sebagai sebuah penyebab
ketimpangan struktural.
Mereformasi Sistem Bretton Woods
(Tata Kelola Ekonomi Dunia dan
Krisis 2007-2009)
Setelah melihat kebelakang adanya gejolak ekonomi pada tahun 1930-an, 1960,
1980-an, dan krisis keuanga asia pada tahun 1997-1998, begitu banyak kritikan
yang ditujukan karena kegagalan sistem perekonomian dunia untuk memberikan
peringatan yang memadai mengenai ancaman krisis. Yang jadi persoalan saat ini
adalah krisis keuangan pada tahun 2007-2008 dimana menimbulkan serangkaian
masalah yang lebih menantang. Merupakan bentuk kapitalisme yang modern dalam
dunia yang lebih parah dari krisi 1930-an. Dimana krisis ini menyebabkan
panggilan untuk mendesak reformasi dari perencanaan tata kelola perekonomian
dunia. Reformasi harus dibatasi pada akses-akses neoliberalisme merupakan
sesuatu yang mustahil pada konsensus Washington.
Adanya usulan tyang lebih radikal lagi dari liberal cosmopolitan yang
menginginkan bukan hany reformasi kerangka tetapi lebih kepada reformasi
sepenuhnya dengan pemerintahan dunia yang baru untuk menggantikan badan yang
cacat seperti IMF, WB, dan WTO. Sedngkan kelompok anti-kapitalis berpandangan
dari pada menyoroti kekurangan dan kegagalan dalam tata kelola, mereka lebih
menyoroti ketidakseimbangan dan ketidak setaraan yang terjadi pada diri yang
bersangkutan. Perekonomian dunia diperlukan karena merupakan retribusi besar
kekayaan dan kekuasaan baik dalam masyarakat nasional dan ekonomi dunia.
Pada bulan april 2009 dibenttuklah sebuah dewan stabilitas keuangan (FSB)
yang beranggotakan negara-negara G-20, yang memiliki tujuan untuk berkoordinasi
ditingkat global dan memiliki otoritas keuangan nasional dan internasional,
penetapan standar dan proses mempromosikan pelaksanaan peraturan yang efektif,
dan pengawasan kebijakan dalam sektor keuangan.
Hambatan Dalam Mereformasi
Adanya manajemen awal krisis oleh G-20, koordinasi tindakan yang cepat di
tingkat domestik untuk menyelamatkan sistem pebankan dan mendorong gaya
Keynesian meskipun kebijakan reflasionary tampaknya lebih efektif. Faktor
selanjutnya adalah perubahan keseimbangan kekuasaan dalam perekonomian dunia.
AS tidak memiliki kemapuan untuk melakukan orientasi ulang perekonomian yang ada, hanya dapat
memperbaiki pereekonomian mereka sehingga kembali stabil.
yang politics,society, and identity ada gak?
BalasHapusKABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.