Kamis, 03 Mei 2012

resume BAB 1 State Power and Structure of International Trade


Nama                           : Sarah
NIM                            : 0901120186
Jurusan                        : Ilmu Hubungan Internasional
Dosen                          : Yusnarida Eka Nizmi S.IP, M.Si dan Pazli. S.IP, M.Si
Mata Kuliah                : Ekonomi Politik Internasional
Tulisan ini merupakan resume dari bab 1 (satu)  yakni “State Power  and the Structure of Internasional Trade ( kekuatan negara dan struktur perdagangan internasional)” tulisan dari Stephen D. Krasner, di ambil dari buku  Internasional Political Ekonomic: Perspectives on Global Power and Wealth. Editan James R Headley dan Douglas Bell, diterbitkan oleh Taylor and Francis e-Library tahun 2003.

  Tulisan Stephen D. Krasner mengaitkan hubungan antara ketertarikan kekuatan utama suatu negara dan pembukaan perdagangan ekonomi internasional. Analisis politik internasional, Krasner mengindetifikasikan empat prinsip dasar yang merupakan tujuan negara: kekuatan politik, keseluruhan pemasukan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sosial. Analisis Krasner pada tahun 1976 dalam artikelnya menyatakan dapat diketahui dengan baik untuk menggunakan teori politik internasional dan Realisme lebih umum, untuk menjelaskan peristiwa ekonomi internasional. Teori yang diajukan olehnya adalah “ teori stabilitas hegemonik”.

Akhir-akhir tahun ini, mahasiswa hubungan internasional baik multinasional, transnasional, birokrasi, dan transgoverment suatu negara sampai pada untuk berhenti pada jalan keluar semu yakni kontstruksi analisa. Kemampuan asumsi convensional dibawah pikiran sebagai penyataan negara untuk menyatakan terciptanya masyarakat transnasional bukan sebagai kedaulatan, tetapi sebagai aktor-aktor bukan negara. Ketergantungan tidak mencerminkan kebijakkan negara dan pilihan negara, tetapi merupakan pilihan yang tepat untuk mengontrol banyak negara  atau sebagai sebuah sistem bagi negara.

Perspektif seperti yang diatas benar-benar sangat menyesatkan. Perspektif itu dapat menjelaskan pembangunan-pembangunan tertentu dalam struktur ekonomi internasional, tetapi tidak bisa menjelaskan struktur itu sendiri. Struktur tersebut memiliki banyak institusional dan kebiasaan manifestasi. Struktur ekonomi internasional bisa memperkirakan sampai autarki yang lengkap, untuk pembukaan yang rampung. Tulisan ini dapat menjelaskan walaupun sebagai teori kekuatan negara:  pendekatan dimulai dari struktur perdagangan internasional ditentukan sebagai ketertarikan dan kekuatan negara pelaku untuk memaksimalkan tujuan-tujuan nasional. Seperti yang dijelaskan sebelumnya ada beberapa yang dijelaskan dalam argument sebelumnya, langkah pertama, argumen memiliki relasi dengan empat dasar ketertarikan negara yakni pemasukan keseluruhan nasional, stabilitas sosial, kekuatan politik, dan pertumbuhan ekonomi, sebagai gerakan pembuka yang bagus. Tahap kedua dalam argument ini dimana perbedaan distribusi sebagai kekuatan potensial, seperti multipolar dan hegemoni, perbedaan dalam strukture perdagangan internasional. Jadi kesimpulan yang paling penting dalam teori analisis adalah distribusi hegemoni sebagai potensi kekuatan ekonomi seperti halnya menghasilkan sebuah struktur pembukaan perdagangan.

Selanjutnya Krasner mengeluarkan pendapat kausalnya yakni Teori perdagangan Neoklasik pada dasarnya memiliki asumsi bahwa negara bertindak secara maksimal semua hal yang berguna untuk pertumbuhan ekonomi. Paling utama menyimpulkan adalah sluruh kesejahteraan yang maksimal dan Pareto lebih optimal lagi dicapai dibawah perdagangan bebas. Kata lainnya adalah bahwa negara haruslah memberikan dukungan bagi perkembangan perdagangan bebas.

Sejarah telah mencoba berbagai saran pembuatan-pembuatan kebijakan politik sangat padat, semua asumsi tentang pandangan convensional adalah salah. Perdagangan bebas ternyata tidak memiliki norma. Kebodohan terjadi karena ketidak tertarikkannya ada kategori Analisis. Sementara pendekatan alterntif seperti halya dijelaskan dalam struktur perdagangan bebas memiliki asumsi negara mencari kisaran besarnya tujuan yang akan dicapai.

Mari mulai dengan keseluruhan pemasukan nasional karena itu lebih mudah. Manfaat dari pembukaan dataa statistik ekonomi, ketika secara keseluruhan terbalih menghubungkan ukuran. Secara empiris, negara kecil memiliki rasio tinggi dalam produk perdagangan nasional.nmereka tidak secara faktor keturunan dalam potensi ekonomi nasional dalam skala menengah atau santai sampai besar misalnya negara kontinental partikular.

Dampak bagi stabilitas masyarakat membawa jajaran oposisi. Lebih besar lagi bagi pembukaan yang berskala nasional yakni ekonomi domestik  menyebabkan urgensi di pasar dunia. Dampak lainnya membuat negara kecil akan sangat kuat dan berubah menjadi besar dan relatif sangat rendah pembangunan. Yang terjadi hanya bermunculannya para pengembang satu demi satu.

Hubungan antara kekuatan politik dengan struktur perdagangan internasional dapat dianalisis dari kesempatan yang rata-rata biaya penutupan rekan-rekan perdagangan. Dalam beberapa analisis sering ditekankan mengenai biaya yang akan dikenakan dan juga dalam pembukaan atau penutupan perdagangan haruslah melibatkan sistem  ekonomi yang ada di negara tersebut. Juga biasanya disebabkan oleh faktor-faktor pertumbuhan masyarakat yang semakin berkembang, sehingga negara-negara besar akan menghasilkan lebig banyak produk untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dan juga samai pada taraf ekonomi internasional. Biasanya negara besar atau maju menggunakan ancaman untuk membuat sistem ekonomi mereka aman atau tidak adanya ekonomi yang objektif. Sejarahnya, merupakan pengecualian yang penting dalam pengelompokkan misalnya negara pengekspor minyak. Pada tahap cadangan bagi beberapa negara, khususnya Arab Saudi, ia memiliki kesempatan untuk mengurangi biaya ekonomi dengan menutup ke level paling rendah meskipun mereka kurang melakukan pembangunan. Sementara itu hubungan antara struktur ekonomi internasional dangan pertumbuhan ekonomi susah untuk dipahami. Beberapa negara kecil, pertumbuhan ekonomi keseluruhan secara assosiasi empiris dengan keterbukaan.

Langkah selanjutnya dalam argumen adalah khusus menghubungkan distribusi kekuatan ekonomi yang potensial, didefinisikan sebagai ukuran dan standar atau level untuk pembangunan negara individu untuk sistem struktur perdagangan internasional, didefinisikan sebagai istilah pembukaan. Jumlah pembukaa lebih menyukai terjadinya durasi atau jarak setiap periode kapan negara hegemoni dapat menguasainya. Untuk negara yang lebih menarik adalah kepentingan dan sumber daya alam menggambarkan struktur karakteristik seperti tarif yang rendah, proporsi kenaikan perdagangan, dan regionalisme yang kurang. Untuk itulah negara kecil tidak dapat membenahi ekonomi dengan baik sehingga terjadi krisis yang merugikan negara, menggambarkan baagaimana cocok atau pasnya sistem moneter membuat sebuah negoisasi internasional untuk membuat perbandingan mata uang nasional dengan negara lainnya. Akhirnya, banyak terjadi ketidak sukaan negara-negara besar, mengurangi hasil dari tahap pembangunan, dengan kata pengecualian membuka hubungan perdagangan.

Struktur perdagangan internasional memiliki perilaku dan juga atribut institusi. Dalam menggambarkan hal tersebut maka Krasner melihat sejauh mana negara preferensi menuju kepada sistem struktur perdagangan internasional.  Derajat pembukaan digambarkan melalui aliran yang baik dan dapat sebuah kebijakan dari negara dengan ketertarikan penghambatan perdagangan dan pembayaran internasional. Tiga hal yang menjadi indikator dari struktur perdagangan internasional yakni level tarif, porsi perdagangan,  dan pola perdagangan regional.

Dari periode 1820an sampai 1879 Masehi digambarkan basic dari tahapan taarif di Eropa. Terjadi pembauran yang dimulai dari mengurangi segala macam hasil pertambangan atau industri kemudian disusul oleh Belgia, Portugal, Spanyol,  Piedmoy, Norwegia, Switzerland, dan Swedia. Yang kemudian diikuti untuk mendapat hasil keputusan bersama dengan adanya homogen dan dengan kebutuhan yang sama pulak maka lahirlah sebuah negara baru dengan adanya hubungan perdagangan yang bilateral dan memakai harga tarif yang sama yakni Euro dengan negara tersebut Negara-negara Eropa.

Setelah masaa-masa yang sulit saat nya untuk terlepas dan menuju masa keemasan pada tahun 1860 ketika Inggris dan Perancis menandatangani perjanjian atau traktat Cobden-Chevalier. Dimana telah menghilang hampir sebagian hambatan perdagangan, yang kemudian disusul dengan hubungan kerjasama bilateral. Kemudian perang dunia pertama berkobar dan harga tarifpun jadi meningkat membuat kewalahan untuk membangun pemerintahannya. Pada saat perang dunia kedua dimana amerika telah meramalkan sebelumnya membuat mereka dapat menurunkan harga hingga mengurangi tujuh putaran tarif multilateral. Banyak pihak yang mengambil keuntungan dalam PD II, dimana Amerika telah diuntungkan karena dapat mengembangkan industri senjatanya yang secara garis besar akan meningkatkan semua industri yang ada dan tarif impor yang pertama secara sukarela secara signifikan mulai meningkat. Sama halnya dengan Italia membuat persyaratan deposit produk impor tahun 1974 dan 1975. Inggris dan Jepang melakukan ekspor hingga saat ini. Hambatan nontarif menjadi sebuah kebutuhan yang penting, untuk mencapai keseimbangan yang telah ada untuk menuju kepada perubahan yang lebih besar dilakukan pada masa Kennedy Round tetapi hal tersebut belum kesampaian.

Krasner juga membicarakan tentang proporsi perdagangan, melakukan pengecualian dalam sebuah periode terhadap rasio perdagangan dengan mengikuti pola aktivitas ekonomi yang umumnya sama seperti level tarif. Ada perbedaan yang cukup besar dalam pergerakan proporsi perdagangan antara negara-negara. Tetapi sebagian dari negara ada yang tidak terpengaruh dalam penurunan rasio perdaganga ekonomi yang terjadi pada tahun 1880 seperti AS, Jepang, Denmark, dan Norwegia. Karena terjadi ledakan harga komoditi pada tahun 1950-an rasio perdagangan terhadap produk domestik bruto relatif tinggi untuk negara-negara besar selama bertahun-tahun. Kemudian terjadi kegoyahan atau malah konstan sampai pada tahun 1960 yang naik. Banyak negara yang menunjukkan kemajuan dan juga kenaikan dalam bebrapa tahun tersebut kecuali Jepang.

Pola perdagangan regional, terjadi hubungan alamiah antar negara-negara yang memilki gografis yang sama dengan melewati batas teritorial yang ada ditambah dengan adanya kedekatan dan keunggulan yang terdapat pada negara-negara tersebut. Richard Chadwick dan Karl Deutsch mengumpulkan banyak informasi tentang pola perdagangan internasional sejak tahun 1890. Ddan mengukur beberapa penyimpang yang terjadi dalam hipotesis.

Terjadinya potensial distribusi ekonomi antar negara-negara adidaya. Analisis hubungan internasional telah dirancang untuk mendistribusikan potensi kekuatan dalam sistem poltik internasional. Meliputi faktor-faktor seperti produk bruto nasional, pendapatan perkapita, posisi geografis, dan ukuran angkatan bersenjata. Setalah perang dunia pertama amerika menjadi lebih besar dan maju dalam semua indikator diatas. Jerman barat merupakan saingan terdekat dalam hal pendapatan perkapita dan berbagi perdagangan internasional.Dalam penjelasannya Inggris mengusai perdagangan internasional setelah periode perang Napoleon sampai 1913. Amerika Serikat menjadi negara terbesar dan paling maju dalam bidang ekonomi setelh perang dunia pertama.

  Tahun 1820-1879 merupakan sebuah peningkatan dalam keterbukaan struktur perdagangan internasional. Juga merupakan slah satu meningkatnya hegemoni, dengan Inggris sebagai penggebrak dan juga pendukung adanya struktur baru. Banyak yang dilakukan Inggris dengan membuka berbagai wilayah yang terbelakang dengan membuka berbagai macam industri yang akan meningkatkan ekonomi negaranya. Tahun 1880-1900 terjadi penurunan yang relatif terhadap pendapatan Inggris perkapita. Telah bermunculan negara-negara kecil yang mulai menyusul perekonomian Inggris seperti Denmark, Jerman, Perancis, Rusia, dan Italia, yang telah mulai melakukan kebijakan yang memberikan peluang bagi berkembanganya perekonomian negara mereka.

Tahun 1945-1960 ditandai dengan naiknya posisi Amerika Serikat, dengan semakin terbukanya struktur perdagangan internasional, dengan ditandai penurunan tarif. Memiliki saingan bilateral yakni Uni Soviet dengan ideologi dan pemahaman yang dimiliki oleh negara tersebut. Sepanjang tahun terjadi peningkatan yang relatif dengan membuat sebuah kebijakan yang mempengaruhi ekonomi mereka. Memaksa Inggris untuk mengakhiri sistem kekaisaran. 1900-1913 masih berkisaran tentang Inggris dan Amerika yang mulai menanjak dan memastikan diri menjadi penguasa dunia. 1919-1939 terjadinya perang dunia pertama menyebabkan banyak kehancuran dinegara-negara eropa dan memberikan peluang untuk memajukan an menyelamatkan perekonomian bagi Amerika Serikat. 1960-hingga saat ini amerika telah menjadi sebuah basis perekonomian terkemuka didunia. Terjadinya perubahan dalam pendapat Krasner struktur perubahan perdagangan internasional mulai dicocokkan dengan redistribusi potensial kekuasaan negara. Keberadaan berbagai transnasional, transgovermental, multinasional dan aktor bukan negara lainnya tidak terpaku pada negara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar